Rabu, 08 Desember 2010

FENOMENA ALAM DAN TANDA-TANDA KIAMAT

Fenomena alam yang menjadi bagian dari tanda hari kiamat sangat banyak, diantaranya :
1. Banyak orang yang beribadah tetapi tidak di landasi ilmu yang memadai
2. Banyak orang yang pandai membaca Alqur'an dan menghapalnya tetapi perilakunya bejat serta tidak bermoral
3. Kaum muslimin saling bermegah-megahan dalam membangun fisik masjid yang tidak diimbangidengan peningkatan ibadah
4. Banyak terjadi permusuhan antara saudara dan sanak famili
6 Orang yang amanah tetapi tidak pernah ada keasempatan mendapat kepercayaan, semisal untuk mengurus  sebuah urusan pemerintahan atau kemasyarakatan. Dan sebaliknya seorang pengkhianat seringkali mendapat kesempatan dan kepercayaan
7 Hilangnya bulan, sehingga bulan tidak menampakkan dirinya diwaktu yang menurut hisab bulan itu bisa dilihat (Hal ini sering terjadi pada upaya rukyat hilal yang tidak berhasil melihat bulan)
8 Ajaran zuhud dan tasawuf hanya tingggal cerita di podium dan mimbar (ajaran untuk sederhana&mendekatkan diri kepada ALLAH)
9 Banyak orang yang bersifat munafik
10 Semakin sulit di jumpai orang yang sholeh
11 Keberadaan hujan seringkali tidak memmbawa berkah (selalu banjir)
12 Kepemimpinan masyarakat banyak yang di kuasai orang munafik
13 Majlis ta'lim banyak yang bermunculan tetapi tidak mampu mengisi hati
14 Kesaksian palsu sering ditemukan di pengadilan
15 Amnah seringkali disalah gunakan untuk mengambil keuntungan pribadi (Korupsi)
16 Banyak yang bermunculan biduanita (Penyanyi seksi dan mengumbar aurat)
17 Pelayanan zakat sebagai media untuk mencari keuntungan belaka
18 Banyak suami yang takut pada istri tetapi berani durhaka pada ibunya
19 Banyak orang tidak berbakti pada orang tuanya
20 Minuman keras telah merajalela
21 Banyak generasi muda yang tidak menghormati orang tua
22 Banyak orang jujur dikatakan dusta, dan banyak orang dusta dikatakan jujur dan mendapat kepercayaan ngopeni rakyat
23 Banyak urusan kerakyatan dipimpin orang yang bodoh dan dholim
24 Banyak terjadi perbedaan agama (lain-lain agama) dalam satu keluarga
25 Banyak perzinahan yang dilakukan ditengah keramaian
26 Banyak praktek persetubuhan yang dipublikasikan (film porno)
27 Semakin maraknya pornoaksi yang di anggap wajar oleh masayarakat
28 Banyak wanita yang diperkosa dan dilecehkan ditempat umum
29 Banyak terjadi alih fungsi masjid menjadi kantor
30 Banyak permusuhan dan dendam
31 Banyak anak muda yang menjadikan orangtuanya sebagai jongos (pembantu)
32 Banyak perdagangan lintas negara , namun susah mencari keuntungan (karena banyak terjadi manipulasi)
33 Banyak manusia hanya menyandarkan urusannya kepada isi perut
34 Kemuliaan manusia hanya di ukur dari kekayaan hartanya saja, tidak dengan keilmuannnya
34 .Kiblat dalam kehidupan manusia hanya ujung-ujungnya WANITA
35 Yang menjadi topik dalam pembahasan agama mereka hanyalah masalah uang dan uang
36 Keberadaaan Alqur'an sudah tidak menarik lagi, Sehingga manusia lebih cenderung membaca selain Alqur'an contoh (KORAN, TABLOID, MAJALAH, INTERNET dll)

ITULAH SAUDARA-SAUDARAKU SEKELUMIT CERITA TENTANG CIRI-CIRI DATANGNYA KIAMAT. SEBENARNYA MASIH BANYAK LAGI CIRI-CIRINYA NAMUN TIDAK BISA SAYA SEBUTKAN SATU PERSATU KARENA TERBATASNYA SPACE...
LEBIH KOMPLITNYA ANDA BISA BACA KONSEP ASWAJA ALA mbah KYAI HAJI HASYIM ASYARI (pendiri NAHDHATUL ULAMA')
SEKALI N.U TETAP N.U!!!

Senin, 06 Desember 2010

Pencerahan Baru!!!! Siapa bilang???

Belajar Antropologi budaya benar-benar membuat kita semakin dewasa dan peka akan penghargaaan  terhadap khasanah hidup . Ketika menyentuh materi Sistem Religi, kita akan tahu betapa mahal dan pentingnya budaya dewasa ini. Budaya pasti akan bertolak belakang dengan syari'at, kadang kala yang terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah budaya yang seakan-akan di asingkan dan di bumi hanguskan. Gaya berfikir masyarakat saat ini adalah masih terkungkung pada tataran SYARI'AT, bukan hakekat atau ma'rifat sehinggga masyarakat sekarang cenderung mandul dalam menjaga kelestarian budaya lokal...

Di kuliah (Antropologi Budaya) sungguh sangat mengesankan , bahkan orang yang suka membid'ahkan golongan lain jadi bengong tak bisa komentar. Biasane orang selalu mengkaitkan TAHLILAN, BANCAAN, YASINAN, MANAKIBAN, SHOLAWATAN, BERJANJENAN sebagai praktik bid'ah, tapi apa betul??? apa itu hanya sebagai serangan dari kelompok extremis??? Melalui Antropologi Budaya, jawaban itu bisa terkuak dan sangat masuk akal. Sistem religi tak bisa di kaitkan dengan syari'at karena budaya itu muncul karena masyarakat itu membutuhkannya 

Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah TAHLILAN, BANCAAN, YASINAN, SHOLAWATAN, MANAKIBAN itu dilarang???? gag jg kan??? Dalam syari'at gag dilarang dan cuma disebutkan Bid'ah itu hanya pada tataran ibadah bukan amaliah. Sangat mengesankan kuliah pada hari ini, karena apa Yang menjadi pertanyaanku masalah budaya saat ini yang saya anut telah terjawab dan sungguh sangat masuk akal.

Wahai orang yang suka membid'ah-bid'ahkan golongan lain, belajarlah Antropologi Budaya!!!SUPAYA PIKIRAN ANDA LUAS SEPERTI LAUTAN!!!

Jumat, 03 Desember 2010

mbahbaidowipejuangdemokrasi: Mahalnya Hidup di Indonesia!!!

mbahbaidowipejuangdemokrasi: Mahalnya Hidup di Indonesia!!!: "Sungguh ironis jika kita melihat hiruk pikuk percaturan politik yang terjadi di indonesia saat ini. Ditengah pembakaran semangat reformasi 1..."

Mahalnya Hidup di Indonesia!!!

Sungguh ironis jika kita melihat hiruk pikuk percaturan politik yang terjadi di indonesia saat ini. Ditengah pembakaran semangat reformasi 1998, seharusnya bangsa tercinta ini me-reinkarnasi menjadi bangsa yang baik (secara moral n ekonomi) tapi nyatanya carut marut birokrasi, hukum, kian tak dapat ter-prediksi dengan akal waras. Reformasi sudah bergulir selama 12 tahun tp hasil reformasi itu masih dirasa tumpul dan belum mempengaruhi kehidupan bangsa ini.

Pasal 27 menyebutkan "Setiap warga negara berhak mendapatkan penghidupan dan  pekerjaan yang layak" akan tetapi semua itu hanya isapan jempol. Yang kaya semakin kaya yang miskin semakin melarat, itulah pemandangan unik yang terjadi dewasa ini. Dikejauhan sana ramai terdengar akan membangun ekonomi kerakyatan tapi itu semua hanya paradoks belaka seperti parodi yang tag kunjung usai. Sebagai anak bangsa, kami merasa prihatin dengan keadaan ini. Kritik ,saran, rasanya sudah tak mempan jika di lontarkan kepada bapak-bapak yang terhormat

Kursi empuk menjadai rebutan, politik dagang sapi selalu di pertontonkan, kami sebagai rakyat miskin,rakyat pinggiran merasa di abaikan serta kurang diperhatikan. kami harus berjuang hidup sendiri diatas kepungan KAPITALISME dan NEO-LIBERALISME. Siapa yang akan kami mintai tolong jika leher kami kering dan jika perut kami keroncongan??? Mereka sebagai pemimpin seakan tag peduli dan terkesan lupa akan janji-janji manisnya. Dari situlah kami menyimpulkan bahwa hidup di Indonesia sangat mahal sekali, sikap individualisme mulai menjadi racun dan interaksi masyarakat saat ini menjadi kian tag terarah.

Sudah saatnya kita melakukan pembenahan, baik mental, moral maupun spiritual. Tak kalah penting, kita juga harus meletakkan nilai KREATIVITAS menjadi nilai tawar yang ingin dijual kepada dunia. Pemuda yang katanya menjadi tulang punggung bangsa harusnya bisa menjadi penengah dan mengawal dinamika bangsa saat ini. Dari situlah akan lahir dan  menjadi semangat pemuda yang gigih untuk membangun bangsa dengan kemandirian seperti menciptakan lapangan kerja sendiri, berjiwa enterprenurship dan menggunakan akal sehatnya untuk hal-hal yang penting. 2010 bukan jamannya lagi berteriak-teriak dijalan akan tetapi membenahi diri dengan kemandirian dan tak bergantung pada orang lain atau pemerintah!!!

Selasa, 30 November 2010

antologi NU sejarah istilah amaliah uswah

Dalam perjuangan sejarahnya, NU selalu memberikan kontribusi yang besar kepada negara dan agama. Menjelang berdirinya pada tahun 1926 para ulama NU membentuk komite hijaz , yang hasilnya benar-benar mewarnai dunia islam. Menjelang terjadinya perang besar-besaran di Surabaya yang dikenal dengan perang 10 nopember 1945, 18 hari sebelumnya NU mendeklarasikan Resolusi jihad, untuk membakar semangat perlawanan. Pasca peristiwa G 30 S/ PKI 1965 , NU adalah organisasi yang pertama kali menuntut pembubaran PKI. Setelah itu, di saat pemerintah dinilai lamban bersikap , Fraksi NU mengeluarkan Resolusi Nuddin lubis (1966). Pada tahun 1967 , di saat MPRS dijabat oleh jenderal AH Nasution, Fraksi NU kembali menggulirkan gebrakan besar. Di tengah sidang umum MPRS , muncullah resolusi Jamaludin Malik yang tidak banyak di tulis dalam sejarah.
Tidak saja di medan perjuangan fisik dan politik NU berperan, namun juga tidak kalah penting di medan tegaknya Islam yang rahmatan lil alamin, dengan cara melestarikan , mengembangkan dan mengamalkan ajaran islam Ahlussunnah Waljamaah, sehinggga di bidang budaya dan amaliah pun NU toleran, bahkan melestarikan, sepanjang tidak bertentangan dengan syariat Islam
Peran-peran penting diatas tidak lepas dari kreativitas besar para tokohnya sebagai pengendali NU sekaligus sebagai uswah bagi umatnya.